franchisepedia

Bisnis Thrifting Itu Apa?

Sebenarnya bisnis thrifting sudah ada dari dulu, tapi istilah thrifting baru tren beberapa saat belakangan ini. Banyak yang suka belanja di thrift store, banyak juga yang tertarik buat memulai bisnis ini. Kamu termasuk salah satunya? Yuk, cari tahu lebih jauh tentang bisnis thrifting di sini.

Apa Itu Thrifting?

Thrifting artinya belanja barang bekas, bisa di thrift store, garage sale atau pasar loak. Di sana, pembeli bisa mendapatkan berbagai barang bekas yang masih layak pakai dengan harga yang pastinya lebih rendah dari aslinya. Item thrifting seharusnya adalah barang yang dulunya disuka oleh pemiliknya, jadi kondisinya masih bagus dan masih bisa berguna untuk pemilik barunya.

Seperti Apa Prospek Bisnis Thrifting?

Saat ini bisnis thrifting lagi populer banget, jadi prospek bisnis thrifting pasti cukup besar. Penggemar barang bekas juga selalu ada saja dari masa ke masa, terutama kalau produknya masih dalam keadaan baik. Banyak yang suka thrifting karena justru berburu barang bekas yang masih berkualitas itu bikin proses belanja jadi lebih seru dibandingkan beli barang baru.

Thrifting yang paling trendi jaman sekarang adalah belanja baju bekas yang masih bagus. Banyak baju bekas yang memang tidak sesuai dengan tren saat ini, tapi justru ini membuat pembelinya lebih kreatif dan punya penampilan unik yang beda dari kebanyakan orang. Selain itu, thrifting yang selalu digemari adalah aksesori rumah tangga, furnitur, buku, dan masih banyak lagi.

Berapa Modal Bisnis Thrifting?

Modal bisnis thrifting sangat beragam. Kalau kamu memilih bisnis baju bekas, bahkan modalnya bisa dimulai dari sekitar Rp 1 jutaan. Dengan modal sebesar itu, kamu sudah bisa dapat kira-kira 50 baju bekas yang masih layak pakai. Untuk langkah awal, tentu baju sebanyak ini sudah cukup. Setelah itu, kalau sudah lebih paham bisnisnya, baru bisa mulai menambah modal sedikit demi sedikit.

Masih Bisakah Usaha Thrifting Sekarang?

Bisnis thrifting memang sangat menjanjikan, tapi sebenarnya usaha ini sudah dilarang sejak tahun 2015. Hukumnya tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang larangan impor pakaian bekas dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Eks[or dan Barang Dilarang Impor.

Aturannya ternyata sudah ada cukup lama, tapi baru marak di tahun 2022 dan terutama di 2023 karena dilaporkan adanya penurunan di sektor industri tekstil lokal. Bukan hanya mematikan industri lokal, tentu saja akibatnya banyak pegawai yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga banyak yang terdampak akibat thrifting. Inilah alasannya kenapa banyak toko thrifting yang akhirnya harus tutup.

Peluang Usaha Selain Thrifting

Meskipun thrifting sudah tak bisa dilakukan lagi, masih ada banyak peluang usaha lainnya, lho. Buat cari ide, yuk cek Instagram @franchise.pedia dan TikTok @lianaoktavia7. Di sana kamu bakal dapat beragam info berbisnis mulai dari jadi reseller, franchise, kemitraan, dan masih banyak lagi.

Bagi yang sudah punya ide usahanya sendiri, bisa mulai mengembangkan dari sekarang. Sedangkan bagi yang masih belajar membuka usaha, bisa mulai dengan jadi reseller dulu atau franchise bisnis yang sudah ada namanya, jadinya tak perlu membangun nama dari awal. Yuk, temukan jenis usaha yang paling cocok untukmu dan mulai dari sekarang!

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment